Kamis, 04 September 2008

VAKSINASI

TENTANG VAKSINASI

Vaksin berisi kuman/bagian kuman yang dilemahkan atau dimatikan; ketika diberikan ke tubuh kita akan mengaktifkan sisitem kekebalan tubuh untuk menghasilkan antibodi

Vaksinasi/imunisasi membantu sistem kekebalan tubuh seoarang anak untuk bekerja, sehingga anak tersebut mendapatkan perlindungan dari suatu infeksi tanpa harus menderita sakit terlebih dahulu.
Vaksin bisa diberikan melalui injeksi/suntikan ataupun oral.

Pentingnya Vaksinasi Di Masa Anak-Anak

Kekebalan yang didapat dari ibu hanya bertahan 1 bulan sampai 1 tahun dan tidak bisa memberi perlindungan terhadap beberapa penyakit seperti pertusis (yang dapat dicegah dengan vaksinasi).
Beberapa penyakit berdampak lebih serius ataupun lebih sering dijumpai pada bayi maupun balita. Sebagai contoh bayi kurang dari 6 bulan sangat rentan terhadap komplikasi serius akibat pertusis - 72% dari mereka yang terkena pertusis harus dirawat dirumah sakit. Selain itu 84% kematian yang terjadi karena pertusis terjadi pada anak kurang dari 6 bulan.

Penyakit yang bisa dicegah dengan vaksin juga berdampak terhadap bahaya, biaya pengobatan, biaya rumah sakit bahkan kematian dini. Orang tua juga kehilangan waktu kerja jika anak sakit
Difteri Pertusis Tetanus
Difteri
Difteri disebabkan oleh bakteri, mudah menular melalui batuk atau bersin. Jika tidak didiagnosa dan ditangani dengan benar dapat menimbulkan komlikasi serius dari racun yang dihasilkan bakteri. Angka kemtian karena difter 1 dari 10 orang.
Pertusis
Pertusis (batuk rejan) adalah penyakit yang sangat menular. Penularan melalui kontak personal, batuk dan bersin. Pertusis berdampak paling berta pada anaka <>
Tetanus
Disebabkan oleh bakteri yang masuk ke tubuh melalui luka dikulit. Anak-anak dapat terkena luka bakar yang parah, infeksi telinga atau gigi juga gigitan serangga. tetanus menghasilkan racun yang dapat menimbulkan kontraksi otot yang menyakitkan dan berakibat komplikasi serius dan kematian.
Vaksinasi DPT
5 kali vaksinasi untuk perlindungan optimal
* Dosis ke-1 : Usia 2 bulan
* Dosis ke-2 : Usia 4 bulan
* Dosis ke-3 : Usia 6 bulan
* Dosis ke-4 : Usia 18 bulan
* Dosis ke-5 : Usia 5 tahun
HIB
HAEMOPHILUS INFLUENZA TYPE B (Hib)
Hib merupakan penyakit karena bakteri, menular melalui udara. Hib dapat menyebabkan komplikasi serius seperti meningitis (radang selaput otak) dan pneumonia (radang paru).
33% kasus meningitis di Indonesia disebabkan karena bakteri Hib.
60% dari penyakit serius karena infeksi Hib terjadi pada anak <1>
1 dari 20 anak yang terkena meningitis karena Hib meninggal. 15-30% dari anak yang selamat menderita kelainan syaraf seperti gangguan mental, kesulitan berbicara, kehilangan pendengaran dan gangguan penglihatan.
Vaksinasi Hib
4 kali vaksinasi untu perlindungan optimal
* Dosis ke-1 : Usia 2 bulan
* Dosis ke-2 : Usia 4 bulan
* Dosis ke-3 : Usia 6 bulan
* dosis ke-4 : Usia 15-18 bulan
Hepatitis B
Hepatitis B adalah penyakit yang disebabkan oleh virus hepatitis B yang berakibat pada hati. hepatitis B ditularkan melalui darah atau cairan tubuh lain dari orang yang terinfeksi.
Penularan utama adalah dari ibu ke anak saat melahirkan (perinatal), penularan dari anak ke anak, dari injeksi dan transfusi yang tidak aman.
Prevelensi Hepatitis B kronis di Indonesia dikategorikan tinggi.
Seorang anak yang terinfeksi hepatitis B kemungkinan besar berkembang mejadi Hepatitis B kronis. Satu dari 4 orang bayi yang terkena Hepatitis B meninggal karena sirosis ataupun kanker hati.
Vaksinasi Hepatitis B
3 Kali vaksinasi untuk perlindungan
* Dosis ke-1 : Saat lahir
* Dosis ke-2 : Usia 1 bulan
* Dosis ke-3 : Usia 3-6 bulan
Hepatitis A
Hepatitis A adalah penyakit hati yang disebabkan oleh virus Hepatitis A. Penyebaran melalui kontak personal atau melalui makanan/minuman yang terkontaminasi. Hepatitis A tidak menyebabkan kesakitan dalam jangka waktu lama atau kerusakan hati seperti hepatitis B tapi Hepatitis A dapat menjadi ganas dan mematikan.
Anak di bawah 6 tahun yang terinfeksi Hepatitis A sering tidak menunjukan gejala-gejala sakit. Tetapi untuk anak yang lebih tua, gejala-gejala Hepatitis A dapat muncul cepat seperti panas, kurang nafsu makan, kelelahan, sakit perut, muntah, air kencing keruh dan kekuningan pada kulit/mata. Masa penyembuhan hepatitis A dapat berlangsung 4-6 bulan.
Vaksinasi Hepatitis A
2 Kali vaksinasi untuk perlindungan optimal
*Dosis ke-1 : mulai usia 2 tahun
*Dosis ke-2 : 6 bulan sesudah dosis pertama
Demam Tifoid (Tifus)
Demam Tifoid adalah penyakit yang berbahaya. merupakan infeksi yang kaut disaluran cerna disebabkan oleh bakteri yang dapat menyebabkan kematian. Penyebaran melalui makanan & air yang terkontaminasi. Gejala-gejala meliputi panas berkepanjangan (39-40 derajat Celcius) nyeri perut, pusing, hilang nafsu makan.
Komplikasi yang paling ditakuti dari demam tifoid adalah perforasi (pelubangan) & perdarahan usus. Di Indonesia khususnya pada demam tifus yang serius sering dijumpai disfungsi cerebal, koma dan shok.
Meskipun demam tifoid dapat disembuhkan dengan antibiotik, resistensi terhadap antibiotik generasi pertama telah banyak dijumpai
Vaksinasi Demam Tifoid
* diberikan mulai anak usia 2 tahun
* Vaksinasi perlu diulang setiap 3 tahun

Tidak ada komentar: